Selain smartphone yang menjadi barang yang dipakai banyak orang di seluruh dunia ini, ada juga kacamata pintar yang masih terus dikembangkan.
Bukan hanya ponsel, laptop, tablet bahkan televisi suatu hari bisa tergantikan karena adanya kacamata pintar buatan CEO Magic Leap ini.
Ini adalah klaim yang berani dan ia bukan satu-satunya eksekutif perusahaan teknologi yang mengklaim bahwa smartphone suatu hari nanti akan mati.
Augmented reality, teknologi untuk melapisi citra digital melalui dunia fisik juga bisa menggantikan apapun dengan layar juga. Microsoft juga mengungkapkan sentimen serupa, dengan CEO Satya Nadella sering menyebut head-mounted display sebagai 'komputer utama' seperti yang dikatakan pada tahun lalu oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Hal ini tampak semakin menarik jika sepasang kacamata yang dapat memproyeksikan pesan teks, email, spreadsheet dan Netflix di depan Anda ini benar-benar menggantikan teknologi smartphone masa kini.
Kacamata pintar kemudian menghadirkan alternatif yang menarik. Jika informasi diproyeksikan langsung ke mata manusia, itu mungkin bisa menghilangkan kebiasaan menunduk diam seperti yang dilakukan mereka yang menggunakan ponsel.
Pada 2016 dilaporkan, Startup Magic Leap akhirnya mematenkan desain augmented reality miliknya. Paten yang disebut desain ornamental untuk headset virtual reality.
Magic Leap mungkin akan meletakkan digital interaktif untuk diproyeksikan lebih dari pandangan Anda ke dunia nyata , sama seperti Microsoft Hololens.
Andy Fouche dari Magic Leaps mengungkapkan pada CNet bahwa desain paten itu tidak indikatif dengan desain yang akan dipakainya di masa depan. Dengan kata lain, desain tersebut tak perlu disebut akan menjadi desain augmented reality miliknya.
No comments:
Write komentar