Sebagai upaya Google untuk menjangkau pasar negara berkembang, yang memiliki koneksi internet minim, perusahaan meluncurkan proyek Go untuk perangkat Android. Beberapa aplikasi yang telah ada termasuk YouTube Go, Google Assistant Go, dan Gboard Go.
Sekarang, Gmail tampaknya telah bergabung dalam jajaran ini, karena Google telah merilis Gmail Go. Tidak banyak yang membedakan aplikasi ini dengan versi biasa.
Gmail Go telah resmi dirilis oleh Google sebagai aplikasi email yang ramah terhadap memori. Umumnya jika koneksi internetnya lelet serta daya dukung ponsel yang terbatas membuat kinerja Gmail menjadi lamban.
Beberapa fitur tetap bertahan meskipun memiliki kapasitas memori yang rendah. Seperti penggunaan akun ganda,, kapasitas penyimpanan 15 GB yang free, dan anti-spam disebut bakal bertahan.
Google tidak akan mengonfirmasi fitur lainnya selain 3 tadi. Gmail Go ini juga tidak akan memuat gambar secara otomatis. Jumlah fitur yang diusung Gmail Go akan jauh lebih sedikit. Saat ini Gmail Go sudah tersedia di Play Store.
Tidak semua negara bakal memperoleh aplikasinya untuk saat ini. Karena peredaran aplikasi tersebut masih terbatas.
Upaya Google 'meringankan' aplikasi-aplikasi populernya sudah lama berjalan. Mereka sudah meluncurkan YouTube Go, Assistant Go, dan Gboard Go, yang kalau digabungkan tidak akan memakan RAM sampai 1 GB.
Ketersediaan Gmail Go akan terbatas pada pasar tertentu saja. Namun mengingat pengguna Indonesia telah bisa menikmati aplikasi Go sebelumnya, maka aplikasi ini kemungkinan besar juga akan tersedia di Play Store Indonesia.
1 comment:
Write komentar