Theme images by MichaelJay. Powered by Blogger.

About

What Is Lorem Ipsum?

Slider

Featured Coupons

Featured Posts

Featured Posts

Featured post

Mengapa Pengiklan Mendukung Adsense ?

Contact us

Total Pageviews

Sometimes you need advice, Ask a teacher to solve your problems.

Make a Difference with education, and be the best.

Culture

Wisata

Favourite

Event

Gallery

News Scroll

Popular Posts

Site Links

Pages

Updates

Why It Is Useful?

Get To Me!

Follow

Follow on Facebook

Sunday, February 11, 2018

Pembentukan PPKI di Indonesia

Setelah selesai menjalankan tugasnya, BPUPKI kemudian dibubarkan. Sebagai gantinya, dibentuklah suatu badan yang dinamakan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Inkai. Pembentukan PPKI dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 1945. Tugas PPKI adalah melanjutkan tugas BPUPKI untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam rangka pemindahan kekuasaan dari Jepang kepada Indonesia.

Untuk pembentukan PPKI, Jendral Terauchi memanggil 3 tokoh Indonesia, yaitu Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat. Ketiga tokoh tersebut berangkat ke markas besar Terauchi di Dalat (Vietnam Selatan) untuk dilantik sebagai ketua dan wakil ketua PPKI.


Dalam pertemuan di Dalat tanggal 12 Agustus 1945 tersebut, Jendral Terauchi mengatakan bahwa :

a. Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.
b. Untuk melaksanakannya telah dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
c. Pelaksanaan kemerdekaan Indonesia dapat dilakukan segera setelah persiapannya selesai.
d. Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh bekas wilayah Hindia Belanda.

Anggota PPKI yang dibentuk terdiri dari 21 orang. Anggita PPKI tersebut berasal dari beberapa suku, meliputi : perwakilan dari Jawa berjumlah 12 orang; perwakilan dari Sumatra berjumlah 3 orang; perwakilan dari Sulawesi berjumlah 2 orang; perwakilan dari Kalimantan berjumlah 1 orang; perwakilan dari Nusa Tenggara berjumlah 1 orang; perwakilan dari Maluku berjumlah 1 orang; dan perwakilan dari masyarakat Tionghoa berjumlah 1 orang.

Namun, tanpa sepengetahuan Jepang, anggota PPKI ditambah 6 orang lagi sehingga menjadi 27 orang. 6 Anggota tambabhan tersebut adalah Wiranatakusumah, Ki Hajar Dewantara, Mr. Kasman Singodimejo, Sayuti Melik, Iwa Kusumasumantri, dan Ahmad Soebardjo. Ir. Soekarno ditunjuk sebagak ketua PPKI, sedangkan Mohammad Hatta ditunjuk sebagai wakil ketua. Dengan penambahan tersebut, bangsa Indonesia semakin berani dan bertekad menyatakan kemerdekaannya sebagai urusan bangsanya sendiri.

No comments:
Write komentar

Interested for our works and services?
Get more of our update !